Sunday, March 11, 2012

7 ilmuan gila dalam sejarah

Vladimir Demikhov: Pencangkokan Anjing Berkepala Dua
Vladimir Petrovich Demikhov adalah seorang ilmuan Soviet dan merupakan pioner dari transplantasi organ. Ia telah melakukan beberapa kali percobaan transplantasi antara tahun 1930 hingga 1950 terhadap beberapa hewan. Ia juga dikabarkan telah mentransplantasi kepala anjing. Hasilnya anjingnya memiliki 2 kepala. Hasil kerjanya ini menginspirasi Dr. Robert White yang akhirnya mentrasplantasi kepala monyet seperti yang dilakukan oleh Demikhov.
Sebenarnya operasi transplantasi kepala pertama kali dilakukan oleh Profesor A. G. Konevskiy dari Operativ Surgery and Topographical Anatomy Department of Volgograd State Medical University. Sebenarnya waktu itu Konevskiy ingin mentransplantasi jantung seekor anak anjing, namun secara tidak sengaja, anak anjing itu bergerak sehingga transplantasi beralih ke transplantasi kepala. Berbeda dengan Demikhov, Konevskiy masih hidup.
Demikhov kemudian menulis makalah ilmiah berjudul “Experimental transplantation of vital organs” dan berhasil meraih gelar doctoral-nya. Makalah ini kemudian dipublikasikan pada tahun 1962 di New York, Berlin dan Madrid dan menjadi makalah pertama di bidang transplantasi organ dan jaringan. Christiaan Barnard, orang yang pertama kali mentransplantasi jantung antar manusia sempat bertemu dengan Demikhov di tahun 1960 dan 1963 di laboratoriumnya, dan memuji Demikhov sebagai gurunya.

Stubbins Ffirth: Demam Kuning Vomit-Minum Dokter
Stubbins Ffirth (1784 – 1820) adalah seorang dokter muda dari Amerika yang dikenal karena kebiasaannya yang aneh dalam meneliti penyebab demam kuning. Ia berteori bahwa demam ini tidak menular dan menurutnya ini dikarenakan cuaca di musim panas. 6 dekade setelah kematiannya, ilmuwan Kuba akhirnya menemukan bahwa penyebab demam ini adalah gigitan nyamuk.
Demam Kuning menjadi wabah yang mematikan di tahun 1793 di Amerika dengan membunuh sekitar 5000 orang (sekitar 10 % populasi Amerika saat itu). Ffirth kemudian terdorong untuk meneliti penyakit ini dengan bergabung dengan Universitas of Pennsylvamia. Ia begitu percaya dengan teorinya sehingga akhirnay ia memutuskan untuk menelitinya sendiri.Adegan gila Ffirth dimulai dengan kontak langsung dengan pasien demam kuning. Tidak cukup disitu, ia juga mengiris lengannya dan meneteskan muntahan pasien ke irisan luka itu. Ia bahkan meneteskan muntahan ke bola matanya serta menggoreng lalu menghirup asapnya. Dan ketika ia menemukan bahwa dirinya belum juga terjangkit, ia meminum muntahan pasiennya, melumuri badannya dengan darah, air liur dan urin pasien untuk lebih membuktikan teorinya tadi. Dan memang ia tidak terlihat seperti terjangkit dan memandang itu sebagai pembenaran atas teorinya. Akhirnya diketaui bahwa sample yang digunakan ke tubuh Ffirth adalah pasien yang sudah tidak lagi terjangkit. 
 
Josef Mengele, Malaikat Kematian


Josef Mengele adalah seorang petugas SS German dan ilmuwan di kamp konsentrasi milik NAZI. Ia mendapat kedudukan yang cukup penting dengan menentukan tahanan mana yang mati, tahanan mana yang harus bekerja dan mana yang harus menjadi manusia percobaan di experimennya. Oleh sebab itulah ia mendapat julukan Angel of Death (Malaikat kematian). Ketika peperangan dengan Rusia, Mengele terluka dan dinyatakan tidak bisa bertempur lagi serta diberikan gelar SS-Hauptstumfuhrer (Kaptern). Setelah perang, ia menjadi orang yang paling dicari karena tindakan-tindakannya.
Selama 21 Bulan ia di Auschwitz, terkadang ia dipanggil “der weisse Enngel” (the White Angel). Ini dikarenakan setiap kali ia menanti tahanan baru yang datang untuk ditentukan nasib mereka, jubah putih Mengele terbentang sehingga menimbulkan pemandangan seperti Malaikat Putih. Suatu ketika Mengele bahkan sempat membuat garis putih di tembok (sekitar 150-156 cm dari tanah) tempat anak-anak berada, dan barang siapa yang tingginya tidak sampai garis putih tersebut, maka akandikirim ke ruang gas.
Percobaan yang pernah dilakukan Mengele meliputi berbagai amputasi dan operasi brutal. Bahkan ia sempat mencoba untuk mengubah warna mata anak-anak dengan menyuntikan cairan kimia ke mata anak-anak. Percobaan Mengele yang terkenal mungkin tentang anak kembar yang akhirnya sering membawa kematian bagi korban percobaanya. 
Johann Conrad Dippel: Frankenstein asli


Ia lahir di kastil Frankenstein dekat Darmstadt yang menyebabkan ia mendapat juluukan Frankenstein selama bersekolah dan di universitas. Ia belajar teologi, filosofi dan ilmu kimia di University of Giessen dan memperoleh gelar master-nya dibidang teologi tahun 1693. Ia sering mempubilkasikan pekerjaannya dengan nama Christianus Democritus. Tahun 1700 – 1702, ia mengalami hubungan yang buruk dengan Pendeta Broeske di Offenbach yang menolak untuk mempublikasikan tulisan Dippel yang berjudul “The Scouring Papacy of the Protestants”.
Dippel dikenal memiliki banyak masalah dan tidak pintar dalam mengatur keuangannya. Pernah suatu ketika ia dipenjaran karena masalah klenik. Ia membuat minyak hewan yang disebut Dippel’s Oil. Di tahun 1704 di Berlin, Dippel dan Heinrich Diesbach menggunakan minyak ini daripada pottasium karbonat untuk membuat celupan merah. Mereka terkejut karena yang terjadi justru berwana biru yang dikenal dengan nama “Preussisch Blau” atau “Prussian Blue”.
Ada yang menduga bahwa selama ia tinggal di kastil Frankenstein, ia meneliti tentang kimia dan anatomi. Dan juga bekerja dengan nitroglycerin yang juga menyebabkan hancurnya menara kastil Frankenstein. Tapi ada juga yang menyangsikan fakta ini, mengingat nitroglycerin belum ditemukan di zaman Dipple. Ada juga rumor dari penduduk sekitar bahwa Dippel bereksperimen dengan mayat untuk mentransfer jiwa dari satu mayat ke mayat lain.

Giovanni Aldini: Percobaan Listrik Pada Mayat

Giovanni Aldini adalah seorang ilmuwan asal Blogna, Itali. Ia merupakan saudara laki-laki dari Count Antonio Aldini (17356-1826) dan kemenakan laki-laki dari Luigi Galvani yang menulis tentang “muscular electricity” di tahun 1791.
Giovanni menjadi profesor fisika di Bologna tahun 1798 meneruskan gurunya Sebastiano Vanterzani (1734-1819). Pekerjaannya berhubungan dengan galvanisme dan aplikasi pengobatannya. Ia juga pernah mendemonstrasikan teknik dalam mengeksekusi penjahat George Forster di Newgate London. Tulisan-tulisannya ditulis dalam bahasa Prancis dan Inggris dan Itali. 
Sergei Bruyukhonenko: The Dog Decapitator
Sergei Bruyukhonenko adalah ilmuwan Soviet dibawah pemerintahan Stalin. Peneelitian Bruyukhonenko adalah pengembangan prosedur operasi jantung terbuka di RUsia. Ia merupakan kepala di Research Institute of Experimental Surgery yang mana Proferso A. A. Vishnevsky melaksanakan operasi jantung terbuka Soviet pertama di tahun 1957.Bruyukhonenko dikenal karena penggunaan autojector yaitu mesin awal untuk jantung dan paru-paru. Penggunaan mesin ini diterapkan pada bermacam-macam anjing selama tahun 1930. Karena eksperimen ini Bruyukhonenko dianugrahi Lenin prize. 
Andrew Ure: Jagal Skotlandia


 Andrew Ure adalah dokter dari Skotlandia. Ia terlahir di Glasgow dan belajar kimia dan dasar filosofi. Tahun 1818 Ure melakukan eksperimen terhadap korban hukuman mati bernama Matthew Clydesdale. Menurutnya dengan menstimulasi urat phrenic, seseorang dapat hidup kembali setelah mati lemas / kekurangan udara (bisa karena digantung). Ia terinspirasi oleh novel karya Mary Shelley yang berjudul Frankenstein.
Ure memperoleh ketenaran oleh pidato-pidato dan tulisan yang menganjurkan manfaat besar kapitalisme industri. “The Philosophy of Manufacture” kepunyaanya, diterbitkan pada tahun 1835 memainkan peran penting dalam mempengaruhi opini publik pada sistem pabrik di tengah perdebatan kritis tentang reformasi pabrik dan undang-undang kemiskinan yang baru. Ini juga menetapkan dasar dari sistem produksi pabrik selama Revolusi Industri di Inggris.

No comments:

Post a Comment